Di Tapal Batas, Lalu Engkau
Di tapal batas, matahari melelehkan panas
Sosok tubuhmu melayang dalam gelap
Mengapa ditingkap senyap dan daunan jadi ranggas
Nafasmu luka dan tak lelap?
Pada tidur aku meraba diri. Mencari makna
Pelupuk. Sutra. Mawar. Nanap. Hampa
Dan tak tahu, kota terantuk pada hujan
Menghembus debu dan menghilang
Lindungkan kelambu ranjangmu. Pada sisa
Perempuan bergegas menyusuri malam penciptaan
Menari, menarik remuk, menarik bumi dan akan terbit
Bulan yang menggosokkan gading pada pimping. Langit
Memperlihatkan bintang susu, lalu sengit
Nafasmu yang luka membayangkan rupa.
1971
Sumber: Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur (1975)
Puisi: Di Tapal Batas, Lalu Engkau
Karya: Abdul Hadi WM
Biodata Abdul Hadi WM:
- Abdul Hadi WM (Abdul Hadi Widji Muthari) lahir di kota Sumenep, Madura, pada tanggal 24 Juni 1946.
- Abdul Hadi WM adalah salah satu tokoh Sastrawan Angkatan '66.