Puisi: Maulud (Karya Syamsiar Seman)

Puisi "Maulud" karya Syamsiar Seman mengingatkan kita akan pentingnya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan menggambarkan perjalanan hidup ....
Maulud

Maulud artinya dilahirkan.
Maulud Nabi kita, Nabi Muhammad.
Tanggal duabelas, bulan Rabi’ul awwal.
Dirayakan dengan penuh hidmad.

Nabi dilahirkan di kota Mekah.
Oleh ibu beliau Siti Aminah.
Bapak Abdullah meninggal dunia.
Nenek, Abdulmuthalib memelihara.

Ketika kecil jadi gembala.
Kemudian pedagang yang dipercaya.
Selalu bijaksana dan disegani.
Muhammad digelari dengan Al Amin.

Isteri beliau Siti Khadijah.
Tiga putera, Kasim, Ibrahim dan Abdullah.
Empat puteri, Zainab dan Rokayah.
Umu Kalsum dan Fatimah.

Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali.
Empat orang sahabat Nabi.

Sumber: Taman Si Muslim Kecil (1978)

Analisis Puisi:

Puisi "Maulud" karya Syamsiar Seman adalah sebuah karya yang merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan menggambarkan peristiwa penting dalam hidup beliau.

Perayaan Kelahiran Nabi Muhammad: Puisi ini dimulai dengan menyoroti makna dari kata "Maulud", yang berarti dilahirkan. Perayaan Maulid Nabi, khususnya Maulid Nabi Muhammad SAW, dirayakan dengan penuh kegembiraan dan penghormatan.

Rincian tentang Kelahiran Nabi: Penyair memberikan detail tentang kelahiran Nabi Muhammad, termasuk tanggal (dua belas bulan Rabi'ul Awwal) dan tempat (kota Mekah). Nabi Muhammad dilahirkan dari ibunya, Siti Aminah, setelah kematian ayahnya, Abdullah. Peran neneknya, Abdulmuthalib, dalam membesarkan Nabi juga disebutkan.

Perjalanan Hidup Nabi Muhammad: Puisi ini melukiskan perjalanan hidup Nabi Muhammad dari masa kecilnya sebagai gembala hingga menjadi seorang pedagang yang bijaksana dan disegani. Gelar Al Amin (yang dapat dipercaya) diberikan kepadanya oleh masyarakat sebelum beliau diangkat sebagai Nabi.

Keluarga Nabi Muhammad: Penyair juga menyebutkan tentang keluarga Nabi Muhammad, termasuk istrinya Siti Khadijah dan anak-anak beliau. Nama-nama sahabat terdekat Nabi, seperti Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali, juga disebutkan sebagai bagian dari cerita hidup beliau.

Nilai-Nilai Kehidupan Nabi: Puisi ini tidak hanya merayakan kelahiran Nabi Muhammad, tetapi juga menyoroti nilai-nilai luhur yang beliau bawa dalam kehidupannya, seperti kebijaksanaan, kejujuran, dan kepercayaan.

Melalui puisi "Maulud", Syamsiar Seman mengingatkan kita akan pentingnya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan menggambarkan perjalanan hidup beliau sebagai teladan bagi umat Islam. Puisi ini juga menjadi pengingat akan nilai-nilai yang beliau ajarkan dan perjuangan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam.

Puisi
Puisi: Maulud
Karya: Syamsiar Seman
© Sepenuhnya. All rights reserved.