Analisis Puisi:
Puisi "Kasidah Pengantin" karya Abdul Wachid B. S. adalah karya yang menggambarkan pernikahan yang sederhana, bahkan terlihat sunyi, serta perjalanan hidup yang keras dan penuh dengan kehidupan jalanan.
Pengalaman Pernikahan Sederhana: Puisi ini mencerminkan pernikahan yang sederhana dan tidak terlalu meriah. Sebuah gambaran kehidupan sederhana, di mana kebahagiaan bukanlah hasil dari kemewahan, tetapi lebih pada pengalaman hidup bersama dalam situasi apapun.
Realitas Kehidupan Jalanan: Penyair menggunakan gambaran jalanan sebagai metafora dari kehidupan. Jalanan yang keras dan penuh dengan pertempuran, keringat, serta kesedihan, menjadi simbol dari kehidupan yang keras dan tak terduga.
Kehidupan sebagai Perjalanan: Puisi ini menyampaikan bahwa kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan kesulitan. Namun, meskipun penuh dengan ketidakpastian, pengaruh masa lalu tetap ada dalam setiap langkah yang diambil.
Penggambaran yang Realistis: Penyair menyajikan sebuah gambaran realistis tentang hidup, di mana kebahagiaan tidak selalu bersinar, dan ada kehidupan yang keras di balik tirai kemewahan yang tampak.
Pesan tentang Kebahagiaan dan Kesedihan: Puisi ini menyampaikan pesan bahwa kehidupan menghadirkan kebahagiaan seiring dengan kesedihan. Meskipun kehidupan dapat keras dan tak pasti, ada nilai yang bisa diambil dari pengalaman hidup.
Puisi "Kasidah Pengantin" adalah sebuah puisi yang menggambarkan pernikahan yang sederhana dan realitas hidup jalanan yang keras. Penyair mengekspresikan pesan tentang kehidupan sebagai perjalanan yang penuh dengan tantangan, kesedihan, dan kebahagiaan. Meskipun hidup dalam keadaan sunyi dan sederhana, terdapat keindahan dan kearifan yang dapat diambil dari pengalaman hidup.
Karya: Abdul Wachid B. S.