Puisi: Panorama September 1998 (Karya Abdul Wachid B. S.)

Puisi: Panorama September 1998 Karya: Abdul Wachid B. S.
Panorama September 1998


kita akan bercinta
orang-orang akan terus ngomong
anjing-anjing liar menggonggong
kartu-kartu berloncatan dari tangan
gadis dan janda gentayangan
malam menebar racunnya hingga larut
ke subuh, seperti
menolak cahaya dinihari

lalu matahari pagi
embun-embun mengubah warna darah di daun
sepagi itu, seorang politisi berpeluh
di podium. orang-orang akan terus ngomong
batu-batu masih berterbangan
di jalanan. para serdadu gaduh
bermain letusan senapan, menambah
tetesan embun merah di tembok-tembok

seorang lelaki mengigaukan nama kekasih
sepanjang gang, berujung masih
”kita akan bercinta, habis-habisan”

batu-batu beterbangan ke arah perut
anjing-anjing lapar. orang-orang meranggas
mereka berduyun ke senjakala
lalu malam mengatupkan korden raksasanya
tanah menghamparkan ranjang tanpa tepian
dan kita bercinta habis-habisan
barangkali ini satunya cahaya yang tersisa

serupa arus mataair dari bawah tanah
yang menuntut ruang.


1998

Puisi: Panorama September 1998
Puisi: Panorama September 1998
Karya: Abdul Wachid B. S.
© Sepenuhnya. All rights reserved.