Puisi: Hari Ini Adalah Puisi Indah (Karya Abdul Wachid B. S.)

Puisi: Hari Ini Adalah Puisi Indah Karya: Abdul Wachid B. S.
Hari Ini Adalah Puisi Indah


Tiap bangun tidur, masih di atas dipan
Kuhadapkan wajahku ke cermin
Maka di dalam cermin itu kulihat wajahmu juga
Yang meniatkan bahwa hari ini adalah puisi indah
Lalu berlalu aku menuju kran air
Kubasuhkan wajahku dalam urutan wudlu
Kusahadatkan hatiku agar kembali segar
Yang menyaksikan bahwa hari ini adalah puisi indah
Lalu berlaku aku dalam sujud
Kuhunjamkan keningku ke bumi
Ke dalam waktu di mana suara manusia masih dengkur
Yang terbaca bahwa hari ini adalah puisi indah
Betapa nyatanya terasa kata Gus Mus
Sampainya doa akibat tiga perkara
Lelaku siapa itu, di tempat mana dia sampaikan pinta
Dan waktu kapan dia tengadahkan harapan
Tetapi subuh masih jauh
Dan fajar menjadi jembatan cahaya antara bumi dan langit
Tatkala malaikat-malaikat saling ganti berganti
Dalam kerjanya yang tak habis-habis
Hatiku jendela yang membuka
Seperti kulihat wajahku ke dalam cermin
Maka di dalam cermin itu kulihat wajahmu juga
Yang menerangi bahwa hari ini adalah puisi indah.


Yogyakarta, 6 Agustus 2009

Puisi: Hari Ini Adalah Puisi Indah
Puisi: Hari Ini Adalah Puisi Indah
Karya: Abdul Wachid B. S.
© Sepenuhnya. All rights reserved.