Puisi: Jalan Menuju Hatimu (Karya Abdul Wachid B. S.)

Puisi: Jalan Menuju Hatimu Karya: Abdul Wachid B. S.
Jalan Menuju Hatimu


Jalan ke arah rumahmu
Begitu mendaki dan berliku
Jalan menuju hatimu
Begitu mencari dan semoga ketemu
Jalan aspal jalanan berlobang
Jalan penderitaan tak berkesudahan
Kulalui di siang ke malam, harap-harap cemas
Jauh pun ditempuh, ada janji belum berbalas
Di belakang jalan tak kutengok sejarah
Di hari kemarin berporsi percintaan berserah
Kepada rasa, ke duli naluri Adam-Hawa yang
Diasingkan dari pintu-pintu surga
Jalan hidup kau aku
Jalanan berbecek, mendaki, melingkar-lingkar
Tapi kau aku tak pernah terasa sakit
Sekalipun percintaan begitu terjepit
Jalanan hari berganti ruang
Jalanan ruang berubah jarak
Sampailah dipisahkan tembok-tembok
Sekalipun percintaan kau aku terus saja mabok
Jalanan cinta
Jalanan penuh kasih sayang
Kau aku menolak sekian kehancuran
Kau aku hidup dalam bayang-bayang kebersamaan
Jalanan angan jalanan kenyataan
Jalanan impian terbentur jalanan bebatuan
Tetapi jalan menuju hatimu
Setidaknya pernah lebur di dalam penyatuan.

Yogyakarta, Januari 2009
Puisi: Jalan Menuju Hatimu
Puisi: Jalan Menuju Hatimu
Karya: Abdul Wachid B. S.
© Sepenuhnya. All rights reserved.