Analisis Puisi:
Puisi "Kepada Kawan" karya Abdul Wachid B. S. memiliki beberapa hal menarik yang dapat ditemukan dalam bait-baitnya. Berikut adalah beberapa poin menarik dari puisi tersebut:
- Kritik terhadap dunia jurnalistik: Puisi ini mengkritisi kondisi dunia jurnalistik yang dianggap tidak mampu atau tidak mau menulis dengan baik. Penyair menyoroti bahwa berita yang dihasilkan terkadang hanya berupa kumpulan kata-kata yang rumit dan sulit dipahami.
- Ketidakjelasan pesan dan tujuan: Puisi ini menunjukkan ketidakjelasan tentang siapa sebenarnya yang memerintahkan atau mengatur berita. Penyair mengajukan pertanyaan tentang pesan berita dan siapa yang bertanggung jawab atas isi berita tersebut.
- Gambaran kehidupan politik: Penyair menggambarkan gambaran politik yang kacau dan korup. Bait-bait tersebut menyoroti bahwa dalam dunia politik, seringkali terjadi perdebatan dan retorika yang sengit, namun pada akhirnya tidak banyak yang berubah atau membuahkan hasil yang nyata.
- Kritik terhadap demokrasi yang terdistorsi: Puisi ini mengkritik bagaimana demokrasi terkadang disalahgunakan untuk mempertahankan kekuasaan dan korupsi. Penyair menyoroti bahwa kursi dan jabatan menjadi prioritas daripada kepentingan rakyat.
Puisi "Kepada Kawan" mengajukan kritik terhadap dunia jurnalistik, politik, dan demokrasi yang terdistorsi. Puisi ini mencerminkan kegelisahan penyair terhadap kondisi sosial dan politik yang ada, serta mengajak pembaca untuk merenungkan dan berpikir lebih dalam tentang peran media, politisi, dan demokrasi dalam masyarakat.
Karya: Abdul Wachid B. S.