Puisi: Semerah Semangka di Pantai Ayah (Karya Abdul Wachid B. S.)

Puisi: Semerah Semangka di Pantai Ayah Karya: Abdul Wachid B. S.
Semerah Semangka di Pantai Ayah


Aku tak menduga
Jalan selatan Karangbolong sampai juga
Pantai Ayah, tepian dari dunia kita yang payah
Sepanjang pasir kausaingi teriak ombak, “Ayah!”

Ombak itu lalu bergulung-gulung
Hati kau aku bagai diruyung-ruyung
Sekalipun sudah kita lupa dosa
Tersebab cinta tak lagi swarga atawa neraka

Aku tak menduga
Jalan naik-turun itu sampai
Juga matamu, panorama yang paling angan membelai
Sepanjang kebersamaan kaugagukan aku padanya

Jalan itu lalu meliuk-liuk
Nasib tangan kau aku pun ditusuk-tusuk
Sekalipun sudah kita langgar sepuluh dosa
Cinta juga yang bawa kita ke tepian Yang Maha

Aku tak menduga
Jalan selatan Karangbolong sampai juga
Pantai Ayah, tepian dari dunia kita yang bergolak
Sepanjang jalan kau aku terus mencari cagak.


2004

Puisi: Semerah Semangka di Pantai Ayah
Puisi: Semerah Semangka di Pantai Ayah
Karya: Abdul Wachid B. S.
© Sepenuhnya. All rights reserved.