Puisi: Keterangan (Karya Toto Sudarto Bachtiar)

Puisi "Keterangan" karya Toto Sudarto Bachtiar tidak hanya sekadar rangkaian kata-kata, tetapi sebuah karya seni yang merangsang pemikiran dan ....
Keterangan

H.B. Jassin. Dimana berakhirnya mata seorang penyair?
Kau sudah lama sekali tahu, kuburan dia
Hanyalah nisan kata-katanya selama ini
Tentang mimpi, tentang dunia sebelum kau tidur

Terkadang kalau dia mau
Tulisannya hanya nasib jari yang lemah
Terkadang dia merasa aneh
Kalau anak bisa merasa kehilangan sesuatu

Seperti aku, dimana kata tak cukup buat berkata
Tertelungkup di bawah bakaran lampu seharian bernyala
Terkadang jemu terus melihat matahari
Pesiar, tanpa kawan berkejaran

Tanpa merasa tahu tentang apa
Dia menyeret langkahnya
Sampai dimana dia akan tiba
Tapi dengan jari kakinya ditulisnya sebuah sajak.

1955

Sumber: Suara (1962)

Analisis Puisi:
Puisi adalah bentuk seni yang memungkinkan penyair untuk mengekspresikan perasaan, pemikiran, dan pandangan hidup mereka melalui kata-kata yang dipilih dengan hati-hati. Puisi "Keterangan" karya Toto Sudarto Bachtiar adalah karya yang sarat dengan makna dan mengundang pembaca untuk merenung.

Tema dan Makna: Puisi "Keterangan" menciptakan suasana melankolis yang mencerminkan keadaan penyair. H.B. Jassin dan pengalaman pribadi penyair menjadi pusat perhatian. Tema kematian, kesendirian, dan kehilangan menonjol dalam puisi ini. Pernyataan bahwa kuburan adalah "nisan kata-katanya selama ini" memberikan gambaran tentang bagaimana karya seorang penyair menjadi warisan abadi.

Gambaran Metaforis: Puisi ini penuh dengan gambaran metaforis yang mengundang interpretasi mendalam. Misalnya, "Tulisannya hanya nasib jari yang lemah" mungkin merujuk pada keterbatasan atau kerapuhan dalam menyampaikan pesan. Gambaran tentang anak yang merasa kehilangan sesuatu dapat diartikan sebagai simbol kehilangan dalam hidup dan karya seorang penyair.

Kesedihan dan Keterasingan: Penyair menyampaikan kesedihan dan perasaan keterasingan dengan cara yang puitis. Pernyataan "Tanpa merasa tahu tentang apa / Dia menyeret langkahnya" menciptakan gambaran seorang penyair yang mengembara tanpa tujuan yang pasti, tanpa pemahaman penuh akan arah hidupnya.

Teknik Puisi: Puisi ini menggunakan teknik-teknik sastra seperti rima internal dan ritme yang memberikan alur yang halus. Penggunaan bahasa yang puitis dan simbol-simbol membuatnya menarik untuk dijelajahi lebih lanjut. Selain itu, struktur puisi yang pendek dan padat menguatkan kesan intensitas dan urgensi dalam setiap baris.

Interaksi dengan Pembaca: Puisi ini membangun hubungan emosional dengan pembaca melalui pengungkapan perasaan universal seperti kesedihan, kehilangan, dan keterasingan. Pembaca diajak untuk merenung tentang arti kehidupan dan karya seorang penyair, serta bagaimana keduanya dapat bertahan melewati waktu.

Puisi "Keterangan" tidak hanya sekadar rangkaian kata-kata, tetapi sebuah karya seni yang merangsang pemikiran dan emosi pembaca. Dengan tema yang mendalam, gambaran metaforis, dan teknik sastra yang cermat, Toto Sudarto Bachtiar menciptakan puisi yang menggugah dan meninggalkan kesan mendalam tentang eksistensi manusia dan warisan seorang penyair.

Puisi: Keterangan
Puisi: Keterangan
Karya: Toto Sudarto Bachtiar

Biodata Toto Sudarto Bachtiar:
  • Toto Sudarto Bachtiar lahir pada tanggal 12 Oktober 1929 di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.
  • Toto Sudarto Bachtiar meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 2007 (pada usia 77 tahun).
  • Toto Sudarto Bachtiar adalah salah satu Penyair Indonesia Angkatan 1950-1960-an.
© Sepenuhnya. All rights reserved.