Puisi: Perempuan di Antara Pepohonan Jakaranda (Karya Agit Yogi Subandi)

Puisi: Perempuan di Antara Pepohonan Jakaranda Karya: Agit Yogi Subandi
Perempuan di Antara Pepohonan Jakaranda
(- inspirasi dari lukisan F.X. Teguh Prima)


langit merah saga menjadi laskap bagi pepohonan.
dan perempuan itu, sendiri menatap jalan setapak di depannya.
seolah-olah ada yang dinanti, seolah-olah ada
... yang meninggalkannya.

rambutmu tergerai, berayun-ayun dan sesekali membuka
punggungmu yang terhampar masa lalu.
rambutmu adalah cemara sutra.
dan semak belukar di dapannya dan kusut itu,
persinggahan terakhir bunga-bunga jakaranda,
menjelma permadani ungu.

lihatlah perempuan itu;
rambut dan blues putihnya kerap tersingkap angin.
ia sedang mengusir masa lalunya lewat gelembung bajunya.
hingga tubuhnya seperti gunung volcano yang gemetar 
... mengeluarkan lava.

tapi ia tak sadar, betapa angin, guguran jakaranda,
semak belukar dan langit merah saga serta kenangan
yang terusir, beberapa detik telah lesap ke dalam tubuhnya:
menjelma masa lalu pula,
ingatan pula:
tentang dirinya di antara hutan
jakaranda.


2008

Puisi: Perempuan di Antara Pepohonan Jakaranda
Puisi: Perempuan di Antara Pepohonan Jakaranda
Karya: Agit Yogi Subandi
© Sepenuhnya. All rights reserved.