Puisi: Melihat Sitor di Langit (Karya Ahda Imran)

Puisi: Melihat Sitor di Langit Karya: Ahda Imran
Melihat Sitor di Langit


Tengah hari di Notre-Dame aku melihatnya
Bertiup di angin: antara lonceng gereja,
musim bunga, dan perempuan kesayangan
Lelaki danau meniti di alis kekasih
Senggama khianat dan setia
Ulur mengulur manusia dan kata

Di Trocadero aku mengikutinya
turun menuju stasiun Metro. Lelaki danau
menyusur lorong bersimpang. Dihirupnya
keluasan dan kebuntuan. Langkah orang
ramai. Pintu-pintu terbuka

Tapi tak ke mana
Tersedu ia di ambang rindu
Terasing dari ibu dan Isa
Berpeluk kesepian dan nafsu
Manusia dan kata rasa hampa

Di Rue de La Chapelle tengah malam
Kami berhadapan sepenuh lengang

Lelaki danau, aku, dan perempuan kesayangan
Kamar penginapan, sebuah kota, dan kekosongan

Cahaya dan bayang ulur mengulur-ulur.

2016

Puisi: Melihat Sitor di Langit
Puisi: Melihat Sitor di Langit
Karya: Ahda Imran
© Sepenuhnya. All rights reserved.