Puisi: Rajin Menabung (Karya Andy Sri Wahyudi)

Puisi "Rajin Menabung" karya Andy Sri Wahyudi adalah sebuah karya sastra yang mengangkat tema tentang cinta pada tanah dan pentingnya menabung .....
Rajin Menabung
(Buat Mohamad Hatta)


Ibu menyirami tanaman setiap sore. Aku senang melihatnya.
Jari-jarinya bercahaya seperti kemerdekaan yang lahir dari nafasku.
Daun-daun ingin hidup abadi bersama tanah dan sejarah
Semua menyayangi tanah dan air, semua adalah darah yang berpelukan
Karena Kakek tak pernah menghancurkan plakat perdamaian
tapi ulat bulu yang mengkrikitinya hingga kalimat dalam plakat menjadi kepingan sampah
anak-anak benci pada ulat bulu karena mereka datang dari sebuah dunia yang miskin dan pelit

suatu hari kita akan menjadi besi yang lentur dan harum
besi yang berlapis emas pengetahuan yang berjalan tegap seperti mercusuar
kita akan memberi makan ulat-ulat bulu dan mengajari kebaikan
perasaan dan pikiran kita akan terbang tak mendekam dipojok museum

ibu masih menyiram bunga ketika aku datang dengan bendi roda dua
kubawakan setangkai cerita yang akan menemani tidurnya nanti
ku tunggu halaman rumah hingga basah dan gunung-gunung akan menemaniku
berbicara pada serangga, batu, daun, meja kursi dan hasil bumi.
Aku akan bercerita tantang bendera yang berkibar-kibar
Aku akan menyimpan nafas dan keringat untuk pertemuan di meja bundar

Di halaman rumah, ibu selalu menyiramiku sebab aku adalah tanah tempat semua berada
Tanah yang menabung nafas, doa, keberanian, ketulusan, kepalan tangan dan perjalanan.

Halo ibu...
kini aku bisa mencipta kemerdekaan bersama teman-temanku karena aku rajin menabung...


April, 2013

Sumber: Energi Bangun Pagi Bahagia (2016)

Analisis Puisi:
Puisi "Rajin Menabung" karya Andy Sri Wahyudi adalah sebuah karya sastra yang mengangkat tema tentang cinta pada tanah dan pentingnya menabung nilai-nilai baik dalam kehidupan. Puisi ini menggambarkan hubungan yang erat antara individu dengan tanah, serta pentingnya menyimpan nilai-nilai positif dalam perjalanan hidup.

Simbolisme Tanah dan Air: Puisi ini membuka dengan gambaran ibu yang menyirami tanaman setiap sore. Tanah dan air menjadi simbol yang kuat dalam puisi ini, mewakili kesejatian dan kesuburan kehidupan. Tanaman diibaratkan hidup abadi bersama tanah dan sejarah, menunjukkan keterhubungan yang dalam antara manusia dan lingkungan sekitarnya.

Kemerdekaan Dalam Cinta: Dalam baris kedua, penyair menyatakan bahwa jari-jari ibu bercahaya seperti kemerdekaan yang lahir dari nafasnya. Ini menggambarkan cinta ibu yang begitu murni dan bebas, sebagaimana cinta yang lahir dari semangat kemerdekaan bangsa.

Penolakan Terhadap Kekerasan: Puisi ini menyiratkan penolakan terhadap kekerasan dan perusakan. Kakek yang tak pernah menghancurkan plakat perdamaian menunjukkan sikap bijaksana dan damai, sementara ulat bulu yang mengkrikiti plakat menjadi simbol dari ketidakpekaan dan destruksi.

Menjadi Pribadi yang Kuat dan Penuh Kebaikan: Penyair menggambarkan bahwa kita akan menjadi besi yang lentur dan harum, yang berarti menjadi pribadi yang kuat namun tetap berhati baik dan penuh kebaikan. Pendidikan dan pengetahuan akan membimbing kita dalam mencapai kesuksesan dan membantu orang lain.

Koneksi Emosional dengan Tanah: Puisi ini menekankan koneksi emosional yang mendalam antara individu dengan tanah. Ibu dalam puisi selalu menyiram tanaman, sementara penyair menyatakan bahwa dia adalah tanah tempat semua berada. Ini menunjukkan betapa pentingnya menghargai hubungan kita dengan alam dan lingkungan di sekitar kita.

Makna Menabung dalam Perjalanan Hidup: Penyair menyiratkan bahwa menabung bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang menyimpan nafas, doa, keberanian, ketulusan, kepalan tangan, dan perjalanan hidup. Menabung nilai-nilai ini adalah suatu bentuk investasi pada masa depan dan kesuksesan kita sendiri.

Puisi "Rajin Menabung" karya Andy Sri Wahyudi adalah sebuah karya yang penuh makna dan emosi. Melalui gambaran tanah, air, dan aktivitas ibu yang menyirami tanaman, penyair menyampaikan pesan tentang pentingnya mencintai lingkungan dan menyimpan nilai-nilai positif dalam perjalanan hidup. Puisi ini mengajak kita untuk menghargai koneksi emosional dengan alam dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Puisi
Puisi: Rajin Menabung
Karya: Andy Sri Wahyudi
© Sepenuhnya. All rights reserved.