Puisi: Asam Urat (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Puisi: Asam Urat Karya: Isbedy Stiawan ZS
Asam Urat


tengah malam aku terbangun
mendapati kakiku bengkak
dan sangat nyeri. “aku akan
lumpuh di sisa hidupku,”
kataku amat khawatir
sambil menatap istriku
berwajah cemas pula.

aku tak bisa lelap
sepanjang sisa malamku
memegangi kakiku yang
terus membengkak
dan nyeri. aku seperti
menatap ribuan ulat bulu
merayap di kaki itu, membuka
jalan ke tempat-tempat
tak kukenal dan pekat
- segala muara maksiat -
katamu, kemarin senja

hotel-hotel berbintang
kurasa sangat kelam
setiap waktu kudengar
tawa goda para perempuan
yang keluar dari kamar-kamar
rias: hendak pula merias
tubuhku,
- sauna, mandi
kucing... -

kau mau minum susu?

“kakiku nyeri, terus membengkak.”
(kata orang, asam urat…”

ah, esok pagi kau akan
lihatku pakai tongkat!

(tapi, dengan tongkat itu
aku sulap dunia jadi nirwana)


10-13 April 2006

Puisi: Asam Urat
Puisi: Asam Urat
Karya: Isbedy Stiawan ZS
© Sepenuhnya. All rights reserved.