Analisis Puisi:
Puisi "Cerita Lama Belum Selesai" karya Isbedy Stiawan ZS menggambarkan kerumitan kehidupan, kehilangan, serta refleksi terhadap perubahan dan keputusan hidup. Dengan gaya bahasa yang khas dan imaji yang kuat, puisi ini memperkenalkan pembaca pada berbagai lapisan makna dan emosi yang mendalam.
Keterikatan dengan Alam dan Alam Batin: Penyair menggambarkan dirinya berdiri di antara tumpukan pasir bercampur batu kapur, menciptakan gambaran fisik yang mengarah pada keterhubungan dengan alam. Lambaian pohon, angin yang membelai, dan perasaan rindu terhadap anak-anak menciptakan latar belakang yang merangkul aspek spiritual dan emosional dari pengalaman hidup.
Tema Rindu dan Kehilangan: Puisi ini memunculkan tema rindu melalui dialog yang penuh emosi antara narator dan diri yang dirindukan. Rasa rindu terhadap rumah, anak-anak, dan kenangan masa lalu menjadi benang merah yang mengalir sepanjang puisi. Penggambaran tubuh yang sudah "amat batu" mencerminkan ketidakmampuan untuk merasakan dan mengalami kehidupan dengan sepenuh hati.
Perjalanan Hidup dan Keputusan yang Tak Terelakkan: Penyair merinci perjalanan hidupnya, menciptakan narasi yang mencakup kesalahan dan keputusan yang tak terelakkan. Hanya serpihan janji, tanda tangan, dan foto masa remaja yang tersisa, mengisyaratkan pada hubungan yang berakhir dan kenangan yang menyakitkan. Peran peziarah dalam puisi menggambarkan perjalanan spiritual dan pencarian makna hidup.
Kritik terhadap Kehidupan yang Penuh Kebohongan: Bagian ketiga puisi menggambarkan kritik terhadap kebohongan dalam kehidupan, disampaikan melalui perumpamaan perempuan yang dirajam karena mendustai kekasihnya. Gambaran makanan yang busuk dan daging mentah yang pernah dinikmati bersama menciptakan metafora tentang kehidupan yang penuh kepalsuan.
Harapan dan Keinginan yang Terluka: Pada bagian terakhir, narator mengungkapkan keinginannya yang terluka. Dia ingin pasangannya kembali seperti dulu, menyambutnya dengan senyuman, dan menjalani kehidupan yang sederhana. Namun, realitas kehidupan yang keras, krisis, dan kehilangan membuat harapannya tampak mustahil.
Ingin Menulis: Penyair menggambarkan kelelahan terhadap keinginan untuk menulis. Puisi ini mencerminkan ketidakpuasan terhadap banyaknya puisi yang dianggap sebagai iklan atau kampanye, menyiratkan bahwa makna dan esensi puisi hilang di tengah-tengah realitas sehari-hari yang penuh dengan pesan-pesan praktis.
Kesimpulan yang Menyentuh: Puisi ini menyimpulkan dengan sebuah adegan melankolis, di mana narator menginginkan keheningan dan merasa takut untuk dihadapkan dengan tatapan orang lain. Kesetiaan ayam jantan sebagai pelaku dalam suatu panggung memperkuat perasaan kesepian dan keputusasaan yang dirasakan oleh narator.
Puisi "Cerita Lama Belum Selesai" adalah puisi yang kaya akan lapisan makna dan emosi. Dengan menggunakan bahasa yang mendalam dan imaji yang kuat, Isbedy Stiawan ZS mengajak pembaca untuk merenung tentang kehidupan yang penuh dengan kehilangan, rindu, dan kompleksitas hubungan manusia. Puisi ini menggambarkan perjalanan hidup yang penuh warna dan memaksa pembaca untuk merenung tentang arti sejati dari kehidupan dan keputusan yang diambil di sepanjang jalan tersebut.