Puisi: Laguna Helau (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Puisi: Laguna Helau Karya: Isbedy Stiawan ZS
Laguna Helau


selalu debar ombakmu memecah kesunyian pantai yang ditinggal pendatang. matahari
petang luruh, cahayanya juga pecah dan tak lagi kembali ke dalam riuh. aku tak
berteman, mengurai kenangan: kau tahu aku tak pernah datang ke sini sebelumnya
jika tidak ia membawaku. ia kisahkan keindahan dan pasir yang penuh jejak kaki,
tapi tak ada yang datang selain aku dan ia si pendusta itu

seseorang pernah bercerita sambil membawaku ke sini, kata dia, orang itu lalu
menjelma jadi bidadari. hanya ia lupa di mana ia taruh selendang dan bajunya,
hingga ia pulang ke langit tanpa sehelai kain menutup tubuhnya. di swarga setiap
bidadari tak lagi perlu pakaian, jelas mayangsari seperti dikatakannya padaku

dan kini aku mengulang, menunggu bidadari datang ke pantai ini: mandi. aku pun
mengintip dari sela-sela jendela cottage dengan perasaan gemetar. sebab aku tak
pernah bisa berkawan dengan gelombang yang telah menyeret ibuku...


Kalianda, 27 Oktober 2008

Catatan:
Laguna Helau berarti Laguna Bagus/Indah (bahasa Lampung pesisir), salah satu objek wisata pantai di Kalianda, Lampung Selatan.

Puisi: Laguna Helau
Puisi: Laguna Helau
Karya: Isbedy Stiawan ZS
© Sepenuhnya. All rights reserved.