Puisi: Lelaki di Tepi Ampera (Karya Isbedy Stiawan ZS)
Puisi: Lelaki di Tepi Ampera
Karya: Isbedy Stiawan ZS
Lelaki di Tepi Ampera
bukan mengenang para tumbal yang jatuh
lalu hanyut di deras musi
lelaki-lelaki itu melontar impian ke air
agar seekor ikan saja terkail
tapi berapa angka waktu lepas
tak seteri pun tertipu umpan
dan lelaki-lelaki itu semakin remang
di bawah warna-warni lelampu
dan kendaraan yang menderu
"mungkin para ikan sudah tualang
setelah musi tak dilalui kapal dan tongkang?" bisik kail
dan sampah juga yang tersesat di mata kail
seperti ingin mengganti nasib ikan
menjauhlah sampah, dan boleh datang
setelah kail tersangkut di mulut ikan
tapi lelaki-lelaki itu telah menghabiskan
sejumlah angka waktu
ikan-ikan sudah lama berlalu...
30/04/2010; 03.20
Puisi: Lelaki di Tepi Ampera
Karya: Isbedy Stiawan ZS