Puisi: Aku Rindu (Karya F. Rahardi)

Puisi "Aku Rindu" karya F. Rahardi menggambarkan perjuangan seseorang dengan perasaan kerinduan yang mendalam.
Aku Rindu


itu sudah sejak dulu
tapi karena yang kurindu jauh
: jauh sekali
maka dengan bermacam akal
kuhibur diriku
aku menyanyi
kuhibur kupingku
aku nonton
kuhibur mataku
alangkah baiknya nyanyian dan tontonan
tapi aku rindu lagi
lalu aku pun menghibur
tapi rindu lagi
dan sebab akalku habis
aku menyerah
lalu berindu-rindu.


3 Februari 1975

Sumber: Silsilah Garong (1990)

Analisis Puisi:
Puisi "Aku Rindu" karya F. Rahardi adalah sebuah karya sastra yang mengungkapkan perasaan kerinduan dan bagaimana penyair berusaha untuk menghadapinya.

Tema Kerinduan: Tema utama dalam puisi ini adalah kerinduan. Penyair mengungkapkan perasaan rindu yang mendalam terhadap sesuatu atau seseorang yang jauh darinya. Kerinduan adalah emosi yang kuat dan seringkali sulit diatasi, dan puisi ini mencoba menggambarkan bagaimana penyair menghadapi perasaan tersebut.

Perasaan Terisolasi: Puisi ini menggambarkan perasaan penyair bahwa yang ia rindukan berada jauh darinya, sehingga ia merasa terisolasi dan sendirian dalam kerinduannya. Meskipun penyair mencoba berbagai cara untuk menghibur diri, kerinduannya terhadap apa yang jauh itu tetap hadir.

Upaya Menghibur Diri: Dalam usahanya untuk mengatasi kerinduan, penyair mencoba berbagai cara. Ia menyanyi, menonton, dan mencari hiburan untuk mengalihkan perasaannya. Namun, usaha-usaha ini hanya memberikan penghiburan sementara, dan kerinduan masih tetap ada.

Siklus Kerinduan: Puisi ini menggambarkan siklus kerinduan yang berulang. Setiap kali penyair mencoba untuk menghibur diri dan menghilangkan kerinduannya, perasaan kerinduan itu muncul kembali, dan penyair terjebak dalam lingkaran tak berujung dari kerinduan.

Kesadaran akan Keterbatasan: Pada akhir puisi, penyair mencapai suatu titik di mana ia menyadari bahwa akal dan upayanya untuk mengatasi kerinduan telah habis. Ia menyerah kepada perasaan kerinduan itu dan menerima kenyataan bahwa kerinduan itu tetap ada dalam dirinya.

Bahasa dan Gaya Penulisan: F. Rahardi menggunakan bahasa yang sederhana dalam puisi ini. Ia menggambarkan perasaan penyair dengan jelas dan tanpa hiasan. Penggunaan repetisi, seperti "kuhibur" dan "rindu lagi," menciptakan ritme yang menggambarkan siklus perasaan penyair. Pemilihan kata-kata yang sederhana dan berulang memperkuat perasaan monoton dan perasaan terjebak dalam kerinduan.

Pesan: Puisi "Aku Rindu" menyampaikan pesan tentang kuatnya perasaan kerinduan dan bagaimana perasaan tersebut dapat menjadi suatu siklus yang sulit diatasi. Puisi ini menciptakan gambaran tentang ketidakmampuan penyair untuk melarikan diri dari kerinduan dan bagaimana ia akhirnya menerima bahwa kerinduan adalah bagian dari dirinya.

Puisi "Aku Rindu" adalah karya sastra yang menggambarkan perjuangan seseorang dengan perasaan kerinduan yang mendalam. Puisi ini menciptakan suasana monoton dan siklus yang tak berujung dari perasaan kerinduan yang sulit diatasi. Melalui pengalaman penyair, puisi ini mengungkapkan kompleksitas emosi manusia dan bagaimana kita kadang-kadang harus menerima perasaan kita yang paling dalam.

F. Rahardi
Puisi: Aku Rindu
Karya: F. Rahardi

Biodata F. Rahardi:
  • F. Rahardi (Floribertus Rahardi) lahir pada tanggal 10 Juni 1950 di Ambarawa, Jawa Tengah.
© Sepenuhnya. All rights reserved.