Puisi: Malam-Malam Mabuk di Tirtagangga (Karya Wayan Jengki Sunarta)
Puisi: Malam-malam Mabuk di Tirtagangga
Karya: Wayan Jengki Sunarta
Malam-Malam Mabuk di Tirtagangga
lampu-lampu jalan mengambang
dalam petikan gitar tua
seperti mengalunkan rindu
yang diperam angin lembah
seorang gadis perancis
menenggak arak campur coca-cola
bibirnya yang manis
menyisakan jejak kenangan pada gelas
malam yang hijau mampir
ke meja kayu
si gadis perancis melempar igau
ada kutemu duka
mengendap pada biru matanya
malam memanjat bukit
denting gitar mengiringi setapak langkah
terseok menuju homestay
aku oleng, si perancis kemoleng
tanganku membelit pinggangnya ramping
sambil ngoceh dia mengutuki bintang
dan kunang-kunang
siang menjelang ditingkahi teriakan pengusir burung
dari jendela membentang sawah menguning
angin gunung mengurai rambut separuh pirang
si gadis perancis yang molek
tergolek di ranjang
pinggulnya sempurna bagai lekuk gitar
membuat mata jadi nanar
payudaranya menggoda penuh mukjizat
bagai buah khuldi
puting merah muda merekah indah
di siang yang pasrah
waktu jadi lamban dan malas
si gadis menggeliat
matanya setengah terbuka
bibir tipisnya aroma arak:
dia masih mengigau:
“di mana saya?
mau ke mana saya?”
Tirtagangga, 21-22 Juli 2006
Sumber: Impian Usai (2007)
Puisi: Malam-Malam Mabuk di Tirtagangga
Karya: Wayan Jengki Sunarta
Biodata Wayan Jengki Sunarta:
- Wayan Jengki Sunarta lahir pada tanggal 22 Juni 1975 di Denpasar, Bali, Indonesia.