Puisi: Bersama Cerita Wahyu (Karya Nanang Suryadi)

Puisi: Bersama Cerita Wahyu Karya: Nanang Suryadi
Bersama Cerita Wahyu


anak-anak muda yang menatap cerobong pabrik,
kantor penuh uang,
tambang emas permata sebagai sebuah masa depan
rasakan kecemburuan luar biasa

ketika pintu-pintu buat mereka tak pernah dibuka
sedangkan etalase menawarkan mimpi-mimpi yang harus dibeli

seteguk demi seteguk menelan kebencian,
berkobarlah api di dalam dadanya

karena kenyataan begitu pahit

berbutir pil dan minuman keras bersarang di perutnya

(dengan belati di tangan
menyergap rizki di tengah jalan!)


Malang, 2 Oktober 1996

Puisi Bersama Cerita Wahyu
Puisi: Bersama Cerita Wahyu
Karya: Nanang Suryadi
© Sepenuhnya. All rights reserved.