Gumam Pukul 23.15
sebentar lagi, ya sebentar lagi,
pada malam, keheningan yang menciptakan rindu
"ternyata kita tak lebih baik," katamu
terlihat capek, dengan segala perasaan sia-sia
ke mana kita akan pergi, pada kelam atau silam?
wajah itu demikian kusam, tak seperti kanak
ya, tak seperti impian kita, dunia yang damai
penuh cinta, pada dongeng wonder land
tapi ia akan datang juga
mengganggu kita, hook dengan tangan kait besi
menjangkau sayap mungil, dan menghancurkannya
tak berkedip, tak berkedip
mari kita tidur saja, semoga perompak itu
tak merampok kebahagiaan dalam mimpi kita
malam ini
Depok, 1 Desember 1999
Puisi: Gumam
Karya: Nanang Suryadi