Mungkin Kau Adalah Angin
mungkin kau adalah angin, seperti hembus yang tak henti, ke mana engkau akan pergi? berjingkat di subuh hijau,
“aku tersesat di suatu tempat!”
pergilah sesukamu, tapi jangan menjerit lagi, seperti lengking yang menusuk telinga dan dadaku, pergilah ke mana kau mau
“tapi aku takut…”
kau gemetar dalam pucat tembok, putih kertas, serpih berserak, seperti senda yang diledakkan pada kecemasan
Puisi: Mungkin Kau Adalah Angin
Karya: Nanang Suryadi