Telah Dialamatkan Padamu
telah dialamatkan padamu sunyi lelaki, membaca huruf timbul tenggelam pada pelupuk, tak dilupa juga peristiwa demi peristiwa, berguliran
ke mana kita akan sampai, buku-buku terlipat, goresan tangan, secarik kertas terselip: aku merindukanmu
ah, omong kosong apalagi yang akan kutuliskan? seperti ada yang ingin diledakan di dadaku, ke dalam otakku
telah dialamatkan padamu kata-kata, bahasa penuh gumam, mungkin juga makian, karena diri tak bisa dipahami, diri!
Puisi: Telah Dialamatkan Padamu
Karya: Nanang Suryadi