Puisi: Bulan Menari antara Ada dan Tiada (Karya Nanang Suryadi)

Puisi: Bulan Menari antara Ada dan Tiada Karya: Nanang Suryadi
Bulan Menari antara Ada dan Tiada


bulan menari antara ada dan tiada, nyata atau maya, di matamu kanak, yang berbisik: ada apa denganmu? tapi mungkin jangan tanya pada bulan. jangan pula minta bunda: ambilkan bulan bu, ambilkan bulan bu. karena bulan sedang menari. meniru mentari yang gerhana. bulan tak akan datang padamu lagi. jangan menangis. jangan menangis. seperti kanak itu yang tak mengerti mengapa harus membuka topengnya. ia hanya ingin berteman bintang. berapa jumlah bintang di langit? katamu. tak tahu. tak tahu.

bulan menari. mentari menari. dan engkau kanak tak ingat lagi dongeng tentang wonder dan neverland. seperti peterpan yang melupakan hook bajak laut dan para peri, seperti alice yang melupakan kelinci berkacamata dan ratu merah.

karena engkau telah dewasa. sepertinya


Malang, 18 Juni 2010


Puisi Bulan Menari antara Ada dan Tiada
Puisi: Bulan Menari antara Ada dan Tiada
Karya: Nanang Suryadi
© Sepenuhnya. All rights reserved.