Puisi: Di Reruntuhan Keraton (Karya Nanang Suryadi)

Puisi: Di Reruntuhan Keraton Karya: Nanang Suryadi
Di Reruntuhan Keraton
buat: qizink la aziva


di reruntuhan keraton, siapa yang menatah bebatuan, selain jejemari yang tak habis-habis mendaraskan kenangan pada nisan makam-makam yang ramai. dan ratu yang kau tunggu di mana ia, saat engkau demikian lelah. kemana ratu. kemana pangeran. kemana sultan. hanya angin dari karangantu yang sibuk menggerutu. memukul gedung-gedung. memukul lampu-lampu. sepanjang pantai, yang bukan milikmu lagi. bukan milikmu lagi. siapa yang mengeja sajak di situ, dalam sayat parau debus. dalam magrib yang kehilangan ngajinya. dalam keramaian mall mall dan macet jalan raya sepanjang serang-cilegon-anyer-carita di hari liburan tiba.

dan engkau masih menunggu? ratu dari reruntuhan keraton itu.


Malang, 16 Juni 2010

Puisi Di Reruntuhan Keraton
Puisi: Di Reruntuhan Keraton
Karya: Nanang Suryadi
© Sepenuhnya. All rights reserved.