Doa yang Membusur
lunaskan mimpimu malam ini, hingga puisi tak menghantu lagi, sebagai sajak yang meminta hidupmu
membusurlah membusur hingga lesat mimpimu ke bintang-bintang jauh
doa dalam diam, gemuruh memekik dalam dada
doa-doa melindap, lalu senyap
adalah doa-doa yang kita bisikkan, dan langit mengaminkan
terpejamlah terpejam rasakan keheningan doa-doa
Malang, 2 Mei 2011
Puisi: Doa yang Membusur
Karya: Nanang Suryadi