Puisi: Membaca Riwayat Diri (Karya Nanang Suryadi)

Puisi: Membaca Riwayat Diri Karya: Nanang Suryadi
Membaca Riwayat Diri
: gola gong dan toto st radik


di mana kan kutemukan riwayat diri aku tersesat dengan tanyaku sendiri

di mana kan kutemukan riwayat diri seperti engkau yang membaca jejak para leluhur di pematang sawah dan irigasi yang mengairi kemarau juga alir airmata yang mencatat tirtayasa dan sultan haji 

di mana kan kutemukan riwayat diri seperti engkau yang meniti jejak sepanjang jalan dari titik nol jalan deandels serta menaiki menara mercusuar yang membaca letusan krakatau dan pantai-pantai yang dikarciskan

di mana kan kutemukan riwayat diri seperti engkau yang membaca jejak leluhur yang dibunuh atau diasingkan setelah  pemberontakan para petani   

di mana kan kutemukan riwayat diri seperti engkau yang membaca runduk padi dan lelambai bebegig ke arah jalan tol yang membelah sawah suburmu dan pabrik yang mengirim limbah ke sungai dan laut bikin gatal tubuhmu

di mana kan kutemukan riwayat di mana diri terasing dari jejak leluhur yang memeta negeri yang dibangun dengan bata dan kawis negeri yang loh jinawi tata tentrem kerta raharja sepi ing pamrih rame ing gawe   

di mana kan kutemukan riwayat diri seperti engkau yang mencari di segala negeri hingga negeri yang terjauh tapi diri ternyata di rumah sendiri di negeri sendiri walau pedih perih mengalir tak terbendung lagi karena kengerian pun memasuki mimpi-mimpi 


Depok, 11 Maret 2003

Puisi Membaca Riwayat Diri
Puisi: Membaca Riwayat Diri
Karya: Nanang Suryadi
© Sepenuhnya. All rights reserved.