Puisi: Mencatat Kesunyian (Karya Nanang Suryadi)

Puisi: Mencatat Kesunyian Karya: Nanang Suryadi
Mencatat Kesunyian


jauh ke dalam lubuk hatimu, aku telusuri kehampaan. sepertinya yang ada hanya ruang-ruang kosong: kenihilan akut (sebagai kebingungan mencari arti diri) 

"ke mana kita akan menuju?"

engkau tertawa aku tertawa. mentertawakan dunia penuh air liur dan busa omong kosong.
aku terdiam engkau terdiam. terpekur dalam kesunyian cakrawala. merenung diri kemana akan pergi

dan kesunyian, kau mengertikah artinya?
"tak tahulah..."


Malang, 21 Agustus 1996

Puisi Mencatat Kesunyian
Puisi: Mencatat Kesunyian
Karya: Nanang Suryadi
© Sepenuhnya. All rights reserved.