Mengalirlah Mengalir
mengalirlah mengalir puisi serupa hidup yang mengalir serupa sajak yang berlagu merdu, cinta dan rindu, karena...
manusia punya kehendak, memilih langkah, tuhan punya kehendak, menetapkan takdir. aku ingin mengalir, bersama kehidupan
mengalir bersama waktu, mengalir di dalam cinta, mengalir menuju CINTA maha cinta
aku mengalir dalam sungai cahaya, mengalir menuju Cahaya maha cahaya
cintaku cahaya rinduku cahaya mengalir bersama waktu di dalam waktu menuju waktu yang tiada, Cahaya yang abadi
Malang, 13 Maret 2011
Puisi: Mengalirlah Mengalir
Karya: Nanang Suryadi