Puisi: Terjemah Mata (Karya Nanang Suryadi)
Puisi: Terjemah Mata
Karya: Nanang Suryadi
Terjemah Mata
sebagai pijar di kegelapan
pada percik cahaya tatapmu kutelurusi riwayat manusia
di mana bahagia mengucap: "selamat datang musafir pengelana"
sebagai oase di gurun-gurun tandus
pada teduh tatapmu kutelusuri riwayat manusia
di mana cinta mengucap: "mengapa kau tetap ragu?"
sebagai palung curam rahasiamu
pada kedalaman tatapmu kutelusuri riwayat manusia
di mana kata mengucap: "demi aku, cari sendiri jawabnya!"
Puisi: Terjemah Mata
Karya: Nanang Suryadi