Aku Tidurkan Mimpimu
Aku tidurkan mimpimu
di malam jakarta yang kelabu
rindu bubung menggambar langit jadi ungu
sementara sarapan pagiku cuma waktu yang gegas
merampas detik yang berjalan, bertemu jalanan macet
sepulang kerja
"semestinya kau sarapan pagi. bagaimana dengan sedikit roti?"
ya, ya, bukankah itu hal yang kerap terlupa?
sebagaimana malam yang kelam
merambah kelok muram
aku tidurkan mimpimu, barangkali bukan di kasur yang
empuk penuh kapuk. sebab pagi di sini terlalu cepat
tergelar, sebelum matahari sembul
sebelum mimpi demi mimpi berkumpul
2004
Puisi: Aku Tidurkan Mimpimu
Karya: Alex R. Nainggolan