Puisi: Caritas Romana (Karya Alex R. Nainggolan)

Puisi "Caritas Romana" adalah sebuah penggambaran yang indah tentang hubungan keluarga, kasih sayang, dan perhatian yang melampaui batas fisik dan ...
Caritas Romana*

air susu yang putih. payudara yang penuh. rasa lapar yang menggelepar. geletar ingin. tapi darahku adalah satu. maka isap dengan sungguh, aku akan memenuhi dahaga. agar lapar pergi menjauh. bukankah telah juga kaususui aku di masa kecil, ayah?

air susu yang murni. air mata yang bening. duka hening. jangan lagi menangis, ayah! lembab jeruji mendingin. aroma lapar dari tubuh gemetar. maka aku bawakan susu ini untuk tubuhmu. agar tak ada kisah berkabung. biarkan aku kerap berdengung  agar tetap menjadi gadis kecilmu, ayah.

2019

Catatan:
Kisah teladan seorang wanita, Pero yang diam-diam menyusui ayahnya, Cimon, setelah dia dipenjara dan dijatuhi hukuman mati karena kelaparan.

Analisis Puisi:
Puisi "Caritas Romana" karya Alex R. Nainggolan adalah sebuah karya yang memadukan elemen-elemen kehidupan sehari-hari dengan sentuhan kelembutan dan kehangatan.

Simbolisme Susu: Susu dalam puisi ini melambangkan kasih sayang, perawatan, dan pengorbanan. Ini menciptakan gambaran kehangatan dan keintiman antara anak perempuan dan ayahnya. Susu juga melambangkan kebutuhan dasar manusia dan kemampuan untuk memberi dan menerima kasih sayang.

Hubungan Ayah dan Anak: Puisi ini menggambarkan hubungan yang erat antara seorang ayah dan anak perempuannya. Ayah di dalam puisi ini digambarkan sebagai figur yang penuh kasih, perhatian, dan pengorbanan. Dia memenuhi kebutuhan dasar anaknya dan membawa kembali kenangan masa kecil yang penuh kasih sayang.

Rasa Lapar Emosional: Di balik gambaran fisik lapar, terdapat rasa lapar emosional yang membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Meskipun anak dalam puisi ini memberikan susu untuk memenuhi kebutuhan fisik ayahnya, ada juga upaya untuk mengisi kekosongan emosional dan spiritual dalam hubungan mereka.

Duka dan Kasih Sayang: Puisi ini juga menyoroti tema duka dan kasih sayang. Meskipun ada kesedihan dan penderitaan, kasih sayang dan perhatian tetap hadir dalam hubungan antara ayah dan anak. Hal ini menciptakan perpaduan yang unik antara kelemahan manusia dan kehangatan kasih sayang.

Keabadian Kasih Sayang: Meskipun waktu berlalu dan situasi berubah, kasih sayang antara ayah dan anak tetap abadi. Puisi ini menegaskan bahwa meskipun masa kecil telah berlalu, kenangan akan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua akan terus hidup dalam ingatan dan hati anak.

Puisi "Caritas Romana" adalah sebuah penggambaran yang indah tentang hubungan keluarga, kasih sayang, dan perhatian yang melampaui batas fisik dan emosional. Ini mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam dan pentingnya hubungan yang penuh kasih sayang dalam kehidupan manusia.

Puisi
Puisi: Caritas Romana
Karya: Alex R. Nainggolan
© Sepenuhnya. All rights reserved.