Puisi: Lingkaran (Karya Alex R. Nainggolan)

Puisi "Lingkaran" karya Alex R. Nainggolan menghadirkan gambaran tentang siklus kehidupan yang berulang-ulang, di mana individu kembali pada titik ...
Lingkaran

mulanya sebuah titik. kau akan tiba lagi di titik yang sama. namun  wajah-wajah masai melambai. kerumun orang yang di punggungmu terus saja menumpuk. kau kehilangan setumpuk ingatanmu. lupa pada tanggal kalender, atau terbalik menyebut nama orang. namun setiap kali hari berganti, ada yang tak sembuh kau lerai. mungkin sebagian dirimu yang pernah putih, bersih dan ganih. ah, kau mengingat baris puisi, dan kembali pada mula bayi. Kehilangan kabar dan sinyal untuk kehilangan.

mulanya sebuah titik.

2013

Analisis Puisi:

Puisi "Lingkaran" karya Alex R. Nainggolan menghadirkan gambaran tentang siklus kehidupan yang berulang-ulang, di mana individu kembali pada titik awal meskipun telah melalui perjalanan panjang.

Siklus Kehidupan: Puisi ini menggambarkan kehidupan sebagai sebuah lingkaran, dimulai dari titik awal dan berakhir kembali di sana. Pengulangan yang tak terelakkan ini disimbolkan oleh gambaran "mulanya sebuah titik," yang menyoroti konsep siklus kehidupan yang tak terputus.

Kehilangan dan Lupa: Penyair menggambarkan pengalaman kehilangan dan lupa yang terjadi sepanjang perjalanan hidup. Wajah-wajah yang pernah dikenal, ingatan yang dulunya tajam, kini memudar dan tercampur aduk. Hal ini mencerminkan kerentanan manusia terhadap pelupa dan perubahan dalam ingatan seiring berjalannya waktu.

Kesadaran Akan Masa Lalu: Meskipun mengalami kehilangan dan lupa, penyair menyadari bahwa setiap kali hari berganti, ada sesuatu yang tak kunjung sembuh. Mungkin ini adalah bagian dari proses menyadari kembali diri dan mengingat kembali masa lalu yang pernah ada.

Pengulangan dan Pembelajaran: Pengulangan yang terjadi dalam siklus kehidupan juga mengandung potensi pembelajaran dan pertumbuhan. Meskipun individu kembali pada titik awal, mereka membawa dengan mereka pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama perjalanan tersebut.

Simpulannya yang Terbuka: Puisi ini berakhir dengan simpulan yang terbuka, dengan menyatakan kembali "mulanya sebuah titik." Ini menunjukkan bahwa siklus kehidupan terus berlanjut tanpa akhir, dengan individu terus menghadapi tantangan dan perubahan seiring berjalannya waktu.

Puisi "Lingkaran" menghadirkan gambaran tentang siklus kehidupan yang tak terputus, di mana individu mengalami pengulangan, kehilangan, dan pembelajaran. Dengan bahasa yang sederhana namun dalam, puisi ini merenungkan tentang kompleksitas eksistensi manusia dan konstan perubahan dalam kehidupan.

Puisi
Puisi: Lingkaran
Karya: Alex R. Nainggolan
© Sepenuhnya. All rights reserved.