Puisi: Putri Lima Tahun (Karya Alex R. Nainggolan)

Puisi "Putri Lima Tahun" karya Alex R. Nainggolan adalah ungkapan kasih sayang dan harapan seorang ayah terhadap putrinya yang berusia lima tahun ....
Putri Lima Tahun
- syifa


sudahlah putri kecilku, matikan televisi
jangan biarkan harimu bubar dengan sinetron
seharusnya engkau belajar berhitung
dan menabung ingatan tentang huruf

sungguh, aku rindu tulisanmu
yang gemetar membentuk kata ayah
seperti ingin terus kubaca engkau kembali
lima tahun yang lalu
juga seluruh tangisanmu yang berderai
sepanjang malam
menggoda tidurku
untuk minta susu

putri kecil
lima tahun sekarang
saatnya engkau menerjang
mewarnaimu gambarmu sendiri
dan menyimpannya untukku

2011

Analisis Puisi:
Puisi "Putri Lima Tahun" karya Alex R. Nainggolan adalah ungkapan kasih sayang dan harapan seorang ayah terhadap putrinya yang berusia lima tahun. Penyair menyoroti pentingnya pendidikan dan kenangan indah dalam perjalanan tumbuh kembang sang putri. Puisi ini menggambarkan kebersamaan yang penuh kehangatan antara ayah dan putrinya, serta memberikan pesan tentang masa depan yang cerah dan penuh harapan.

Hubungan Ayah dan Putri: Puisi ini menyoroti ikatan emosional yang kuat antara ayah dan putri kecilnya. Ayah dengan penuh kelembutan berbicara kepada putrinya, menasihati untuk matikan televisi dan fokus pada hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti belajar berhitung dan menabung ingatan tentang huruf. Ini menunjukkan kepedulian dan perhatian seorang ayah dalam mendidik anaknya.

Rindu Akan Masa Lalu: Penyair mengungkapkan rasa rindu kepada tulisan putrinya yang gemetar dan menyusun kata "ayah". Hal ini mencerminkan kebahagiaan penyair saat putrinya belajar menulis dan menyebutnya sebagai "ayah". Selain itu, penyair juga merindukan momen-momen manis saat putrinya menangis dan membutuhkan susu di tengah malam.

Masa Depan yang Cerah: Puisi ini juga menawarkan harapan dan inspirasi bagi sang putri yang berusia lima tahun. Penyair menyatakan bahwa saatnya putrinya menerjang dan mewarnai gambar masa depannya sendiri. Pesan ini menggambarkan keyakinan penyair bahwa sang putri memiliki masa depan yang cerah dan penuh potensi.

Pentingnya Pendidikan dan Kreativitas: Puisi ini menekankan pentingnya pendidikan dan kreativitas dalam proses tumbuh kembang sang putri. Ayah mengingatkan putrinya untuk belajar berhitung dan mengingat huruf-huruf sebagai bekal untuk masa depannya. Selain itu, pesan untuk mewarnai gambar sendiri menunjukkan dukungan terhadap kreativitas anak.

Sentuhan Emosional: Puisi ini penuh dengan sentuhan emosional, menggambarkan kelembutan dan cinta seorang ayah terhadap putrinya. Pesan-pesan penyair menggugah perasaan dan membangkitkan rasa kehangatan dan kebersamaan di antara pembaca.

Puisi "Putri Lima Tahun" karya Alex R. Nainggolan adalah ungkapan kasih sayang seorang ayah terhadap putrinya yang berusia lima tahun. Puisi ini menggambarkan hubungan emosional antara ayah dan putri serta menekankan pentingnya pendidikan dan kreativitas dalam perjalanan tumbuh kembang sang putri. Pesan-pesan dalam puisi ini mengandung harapan, rindu, dan kehangatan, menciptakan perasaan yang mendalam bagi pembaca.

Puisi Putri Lima Tahun
Puisi: Putri Lima Tahun
Karya: Alex R. Nainggolan
© Sepenuhnya. All rights reserved.