Puisi: Berabad-abad Kukenang Senyummu (Karya Cecep Syamsul Hari)

Puisi: Berabad-abad Kukenang Senyummu Karya: Cecep Syamsul Hari
Berabad-abad Kukenang Senyummu


Mengapa seluruh kenangan tak usai-usai kuterjemahkan,
sayangku, sedangkan perjalanan semakin panjang dan jauh?
Rinduku tumpah pada wajahmu yang kuyup airmata. Kuseru
namamu sepanjang waktu dengan sisa-sisa suaraku. O, ini dunia,

lahir dari kekekalan cinta. Namun tak terungkap juga rahasiamu.
Bahkan lewat perjalanan tanpa akhir ini. Segala kenangan
mengembalikan aku pada airmatamu yang menari:
Ibu dari penciptaan penciptaan dan kejadian-kejadian.

O, ini dunia, lahir dari rahim senyummu.
Berabad-abad, kukenang senyum itu.


1994-1999

Puisi Berabad-abad Kukenang Senyummu
Puisi: Berabad-abad Kukenang Senyummu
Karya: Cecep Syamsul Hari
© Sepenuhnya. All rights reserved.