Puisi: Cecak (Karya Hamid Jabbar)

Puisi: Cecak Karya: Hamid Jabbar
Cecak

Begitulah, aku menemukan engkau menyandang seribu cecak di mulutmu yang selalu mendecak-decak itu: cak cak cak! Di bawah seribu lampu: mimpi-mimpimu. Tentu saja mututku jadi ternganga ketika menyaksikan seribu cecakmu menari chacha dalam seribu wajahmu yang bercak bercak tersebab cuka dan air raxsa: cak cak cak cak cak cak cak!!

Siapakah engkau?
Tiada tanya berjawab: hanya bayangan wajahku terkaca di situ.
Begitukah?

Cak cak cak cak cak! Lampu-lampu terhenyak gelap pengap menyemak dan spiral-spiral dan awal pun terpental dari langit laut berombak cak cak cak cak cak tenggelamkan fosil-fosil kerdil, kitalah itu, kecuali...

1976

Sumber: Wajah Kita (1981)

Puisi: Cecak
Puisi: Cecak
Karya: Hamid Jabbar

Biodata Hamid Jabbar
  • Hamid Jabbar (nama lengkap Abdul Hamid bin Zainal Abidin bin Abdul Jabbar) lahir 27 Juli 1949, di Koto Gadang, Bukittinggi, Sumatra Barat.
  • Hamid Jabbar meninggal dunia pada tanggal 29 Mei 2004.
© Sepenuhnya. All rights reserved.