Puisi: Episode Terakhir dari Kenangan (Karya Cecep Syamsul Hari)

Puisi: Episode Terakhir dari Kenangan Karya: Cecep Syamsul Hari
Episode Terakhir dari Kenangan


Ketika waktu berhenti,
kota-kota menghapus jejak airmatamu
dengan keheningan kenangan.

Aku tak lagi mampu mengingat
kapan kisah cinta itu dimulai,
kapan selesai.

Barangkali pada sebuah senja
di bising kota asing dan kumuh,
pada beranda sebuah hotel di ujung jalan riuh.

Atau dalam kafe tanpa nama, tanpa daftar menu.

Kota-kota berangkat tua dalam batinku.
Namun senyummu abadi seperti sebaris sajak Po Chu-i.

Senja yang kusimpan dalam ingatan
kini lapuk dan berlumut.

Tetap saja sukar kubedakan
keajaiban dongeng dan kepiluan masa silam.

Ketika waktu berhenti,
kukenang kembali airmatamu yang menari:

Di situ senja yang tak terlupakan diciptakan.
Dan cinta, disapa dengan ribuan nama.


1994-2006


Puisi: Episode Terakhir dari Kenangan
Puisi: Episode Terakhir dari Kenangan
Karya: Cecep Syamsul Hari
© Sepenuhnya. All rights reserved.