Puisi: Hijrah (Karya Ediruslan PE Amanriza)

Puisi "Hijrah" menggambarkan sebuah perjalanan kehidupan yang panjang dan penuh dengan tantangan. Dengan menggunakan elemen keletihan, kelaparan, ...
Hijrah


Telah kusiapkan keletihan
Akan sebuah perjalanan yang panjang

Telah kusiapkan kelaparan
Menghadap hari-hari yang garang

Telah kusediakan kekecewaan
Bila harapan dilumpuhkan

Telah kusiapkan duka
Lagu kita di perjalanan


Sumber: Surat-Suratku kepada GN (1983)

Analisis Puisi:
Puisi "Hijrah" menggambarkan sebuah perjalanan kehidupan yang panjang dan penuh dengan tantangan. Dengan menggunakan elemen keletihan, kelaparan, kekecewaan, dan duka sebagai metafora, Ediruslan PE Amanriza mengajukan pertanyaan tentang kesiapan manusia dalam menghadapi perjalanan hidupnya.

Keletihan sebagai Persiapan: Kata "keletihan" merujuk pada kesiapan fisik dan mental untuk menghadapi perjalanan yang panjang. Ini bisa dilihat sebagai simbol dari usaha dan dedikasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

Kelaparan Menuju Kematangan: "Kelaparan" disini dapat diartikan sebagai kehausan akan pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman yang mendalam. Perjalanan ini tidak hanya fisik, tetapi juga merupakan pencarian akan makna dan kematangan batin.

Kekecewaan dan Duka sebagai Realitas: Kekecewaan dan duka dihadirkan sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan. Hal ini mencerminkan realitas bahwa kehidupan tidak selalu berjalan sesuai harapan, dan ketidakpastian merupakan bagian dari setiap perjalanan.

Lagu sebagai Peneman Perjalanan: "Lagu kita di perjalanan" menyoroti peran musik atau seni sebagai teman setia dalam perjalanan hidup. Lagu bisa menjadi penghibur dan pendorong semangat di saat-saat sulit.

Hijrah sebagai Transformasi: Kata "Hijrah" memiliki makna hijrah secara harfiah atau perpindahan. Dalam konteks puisi ini, hijrah dapat diartikan sebagai transformasi atau perubahan menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna.

Puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang kesiapan diri dalam menghadapi perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan. Penggunaan kata-kata yang kuat dan metafora yang mendalam memberikan nuansa kebijaksanaan dan kekuatan spiritual dalam menghadapi realitas kehidupan.

Ediruslan PE Amanriza
Puisi: Hijrah
Karya: Ediruslan PE Amanriza

Biodata Ediruslan PE Amanriza:
  • Ediruslan PE Amanriza lahir pada tanggal 17 Agustus 1947 di  Bagan-siapiapi, Riau.
  • Ediruslan PE Amanriza meninggal dunia pada tanggal tanggal 3 Oktober 2001.
  • Ediruslan PE Amanriza adalah salah satu penulis puisi, cerita pendek, novel, dan esai sastra.
© Sepenuhnya. All rights reserved.