Puisi: Lagu Penghujan (Karya Ayatrohaedi)

Puisi "Lagu Penghujan" karya Ayatrohaedi mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya ikatan emosional dengan kampung halaman dan bagaimana ...
Lagu Penghujan

Kucuci lumpur di kaki
Melangkah lekat kembali
Kampong yang sangat kucinta
Menyambutkan dengan mesra
Jika aku pulang
Bawa cerita bakal dikenang
Tentang kemarau musim tadi

Rindu yang lengket di hati
Kupupus tergugah lagi
Pada kampong yang kucinta
Jika aku tinggal di kota
Dan kenangan
Pada masa yang telah silam
'kan terbawa
Dalam mimpi malam-malam

Kukenang kembali
Bagi rindu yang abadi.

Sumber: Pabila dan Di Mana (1977)

Analisis Puisi:
Puisi "Lagu Penghujan" karya Ayatrohaedi adalah sebuah penggambaran tentang hubungan emosional yang kuat antara seseorang dengan kampung halaman dan kenangan masa lalu. Melalui penggunaan gambaran hujan dan nostalgia, penyair mengekspresikan perasaan rindu dan kecintaan terhadap tempat asal.

Nostalgia dan Kecintaan pada Kampung Halaman: Penyair menggambarkan perasaan kecintaan dan rindu yang kuat terhadap kampung halaman melalui gambaran "Kampong yang sangat kucinta". Ini mencerminkan ikatan emosional yang dalam antara penyair dengan tempat kelahirannya, yang masih memancarkan kehangatan dan kenangan yang berharga.

Hubungan dengan Alam dan Tradisi: Gambaran lumpur di kaki dan hujan dalam puisi menciptakan suasana alami yang hangat dan dikenal dalam kehidupan pedesaan. Ini menciptakan keterhubungan yang kuat antara manusia dan alam, serta tradisi dan kearifan lokal yang dijaga di kampung halaman.

Pengaruh Kota terhadap Nostalgia: Penyair juga mengekspresikan perasaan konflik antara hidup di kota dan rindu terhadap kampung halaman. Meskipun hidup di kota, kenangan dan nostalgia terhadap masa lalu di kampung halaman terus menghantui dan menyentuh hati penyair, bahkan dalam mimpi-mimpi malam.

Tema Rindu dan Kenangan: Tema rindu dan kenangan menjadi pusat dari puisi ini. Penyair menyampaikan bagaimana kenangan akan masa lalu yang indah dan hubungan emosional dengan kampung halaman tetap hidup dan membawa kehangatan dalam hati, bahkan ketika jarak dan waktu memisahkan.

Puisi "Lagu Penghujan" karya Ayatrohaedi adalah sebuah penggambaran yang puitis tentang rindu dan kecintaan terhadap kampung halaman dan kenangan masa lalu. Dengan penggunaan gambaran alam dan emosi, penyair menyampaikan perasaan nostalgia dan keterhubungan yang dalam dengan tempat asal. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya ikatan emosional dengan kampung halaman dan bagaimana kenangan masa lalu tetap hidup dalam ingatan dan hati kita.

Puisi
Puisi: Lagu Penghujan
Karya: Ayatrohaedi
© Sepenuhnya. All rights reserved.