Puisi: Rajagaluh (Karya Ayatrohaedi)

Puisi "Rajagaluh" karya Ayatrohaedi mengeksplorasi tema-tema keindahan alam, kerinduan akan kampung halaman, dan perasaan kehampaan.
Rajagaluh*

Sebuah hutan memucuk
lewat kampung Rajagaluh
gelagah lebat memanjang
tertutup jalan ke kota
biji tarum bunga kembang
burung ngisap benangsari

Dekat tidak tentram hati
tapi besok lain lagi
rindu kampung cinta dara
tak bakal sesayang bunda
habislah tahun dan bulan
tak kujelang Rajagaluh

1958

Sumber: Pabila dan Di Mana (1977)

Catatan:
Rajagaluh = dari lagu rakyat Sunda.

Analisis Puisi:
Puisi "Rajagaluh" karya Ayatrohaedi adalah sebuah penggambaran puitis tentang keindahan alam dan perasaan kehampaan yang dihadapi oleh seseorang yang terpisah dari kampung halamannya. Melalui gambaran hutan, jalan, dan perasaan rindu, penyair mengekspresikan tema-tema seperti keindahan alam, kerinduan, dan perasaan kehampaan.

Gambaran Hutan dan Alam: Penyair memulai puisi dengan gambaran hutan yang lebat dan menghijau yang melintasi kampung Rajagaluh. Deskripsi ini membawa pembaca pada suasana alam yang memukau dan memberikan gambaran tentang keindahan alam yang liar dan asli.

Perasaan Kehampaan dan Kerinduan: Walaupun hutan Rajagaluh menawarkan keindahan alam yang luar biasa, penyair juga menyampaikan perasaan kehampaan dan kerinduan akan kampung halaman yang terpisah oleh jalan yang tertutup. Hal ini menggambarkan perasaan kerinduan yang mendalam dan kehilangan akan tempat asal yang dianggap sebagai tempat cinta dan kedamaian.

Perubahan dan Kehidupan yang Berlanjut: Penyair mengekspresikan perasaan bahwa meskipun suasana tidak selalu tentram di kampung halaman, besok akan menjadi hari yang berbeda. Hal ini mencerminkan siklus perubahan dan kehidupan yang terus berlanjut, di mana perasaan dan situasi akan selalu berubah seiring berjalannya waktu.

Rasa Kehilangan dan Kenangan: Pada bagian akhir puisi, penyair menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam terhadap kampung halaman yang tidak dapat dijangkau lagi. Kata-kata ini mencerminkan perasaan nostalgia dan kesedihan akan kenangan yang telah berlalu dan tidak akan kembali.

Puisi "Rajagaluh" karya Ayatrohaedi adalah sebuah karya yang mengeksplorasi tema-tema keindahan alam, kerinduan akan kampung halaman, dan perasaan kehampaan. Dengan menggunakan gambaran alam dan perasaan puitis, penyair berhasil menggambarkan kompleksitas perasaan manusia terhadap tempat asal dan perjalanan kehidupan. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang arti dan nilai dari kampung halaman serta kenangan yang membentuk identitas dan perasaan seseorang.

Puisi
Puisi: Rajagaluh
Karya: Ayatrohaedi
© Sepenuhnya. All rights reserved.