Puisi: Variasi untuk Beberapa Peribahasa (Karya Alex R. Nainggolan)

Puisi: Variasi Untuk Beberapa Peribahasa Karya: Alex R. Nainggolan
Variasi untuk Beberapa Peribahasa


(1)

bagaikan embun di daun talas

sesungguhnya dirinya telah kuat. ia akan berjalan sepanjang lorong kota. menghirup cuaca. tapi jangan sebut ia peragu. meskipun langkah kakinya dipenuhi benalu. di daun talas, air akan turun sebab gelombang. dari ngarai ke lembah. memahami dirinya. sesungguhnya, ia adalah cemas mengeras. sebelum perjalanan semakin jauh. terombang-ambing.

(2)

gajah di pelupuk mata

engkau melihat dosa, atau mungkin doa yang redup sekunjur tubuh. dan kau cungkili lagi segala salah tanpa lelah. begitu asik kau telanjangi tubuh yang lain. hingga ke akar paling dalam. apa yang kau selami, hanya sebatas riak. namun mulutmu meracau tentang muslihat jahat dari kenangan yang lama.

(3)

berakit-rakit ke hulu

muasal cahaya, tak semudah membalik telapak tangan. semua akan tumbuh dengan perlahan. juga bantuan tuhan. setiap keringat terlanjur luruh. berangkat membaca nasib. mungkin dari masa kecilmu yang jauh.

(4)

air yang tenang

samadimu adalah perjalanan kedua, setelah hari kelahiran. waktu seperti rebah di punggungmu. memberat. namun engkau akan mengisap jauh ke sedimen tanah. menganyam bekas impian juga pengetahuan di tubuhmu.

(5)

sepandai tupai lompat

kau akan kembali jatuh. ke remah tanah. bahkan sebelum akalmu pecah. namun dari tubir dahan mana engkau akan berhutang budi? engkau merebut hari yang jauh. tergesa menjemput setiap inginmu.

2018
Puisi Variasi Untuk Beberapa Peribahasa
Puisi: Variasi untuk Beberapa Peribahasa
Karya: Alex R. Nainggolan
© Sepenuhnya. All rights reserved.