Sumber: Puitika Roestam Effendi dan Percikan Permenungan (2013)
Analisis Puisi:
Beberapa hal menarik dari puisi "Alam" karya Rustam Effendi adalah:
- Gambaran Keadaan Alam: Puisi ini menggambarkan keadaan alam yang penuh dengan kekerasan, dosa, dan keganasan nafsu. Alam digambarkan sebagai tempat yang memiliki duri dan godaan percintaan yang memilukan. Penyair merasakan keresahan dan kepedihan dalam alam yang penuh dengan penderitaan dan keinginan yang tak terucap.
- Pertanyaan tentang Keabadian: Penyair mempertanyakan kekuasaan alam dan apakah manusia akan meninggalkan jejak di dunia ini. Pertanyaan tentang kekekalan hidup dan ketakutan akan kehilangan harta benda menjadi tema yang diungkapkan. Penyair juga merenungkan apa yang mengikat kita di dunia ini, apakah itu cinta, hubungan keluarga, atau hubungan dengan kekasih.
- Pertanyaan tentang Godaan: Penyair bertanya-tanya tentang godaan apa yang dihadapi oleh manusia dan apa yang mempengaruhi hati. Pertanyaan ini mencerminkan ketidakmampuan penyair untuk melawan godaan dan kelemahan dalam hati. Penyair berharap bahwa kematian akan menghentikan penderitaan dan membawa kedamaian.
- Rasa Penyesalan: Penyair menyatakan bahwa jika ada rasa penyesalan, itu disebabkan oleh ketidakmampuan untuk melakukan sesuatu karena tidak memiliki bekal yang cukup. Hal ini mencerminkan perasaan bahwa tangan tidak memiliki kekuatan atau persiapan yang cukup untuk menghadapi tantangan dalam hidup.
Puisi "Alam" menciptakan gambaran tentang keadaan alam yang keras dan penuh dengan penderitaan, sementara penyair merenungkan tentang keabadian, godaan, dan rasa penyesalan dalam konteks kehidupan manusia. Puisi ini menunjukkan kerentanan manusia terhadap godaan dan kelemahan hati yang dapat menyebabkan penderitaan.