Sumber: Horison (Mei, 1975)
Analisis Puisi:
Puisi "Ayunan" karya Slamet Sukirnanto menggambarkan perjalanan manusia dalam kehidupan, di mana setiap ayunan kehidupan membawa pengalaman, refleksi, dan pertanyaan tentang eksistensi.
Simbolisme Ayunan: Ayunan dalam puisi ini melambangkan perjalanan hidup manusia. Seperti ayunan yang naik dan turun, kehidupan manusia penuh dengan keberhasilan dan kegagalan, keceriaan dan kesedihan, serta pertanyaan dan harapan.
Permainan Waktu dan Ruang: Penyair menggunakan gambaran ayunan untuk mengekspresikan permainan waktu dan ruang dalam kehidupan manusia. Kehidupan dipandang sebagai sebuah perjalanan yang berputar, maju-mundur, dan terus berubah.
Kedalaman Batin: Dalam setiap ayunan, tersembunyi refleksi yang mendalam tentang kehidupan, keberadaan, dan makna eksistensi manusia. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang arti kehidupan dan tujuan di balik setiap gerakan.
Keindahan dan Keterbatasan: Meskipun kehidupan dipenuhi dengan keindahan alam dan pengalaman yang mendalam, namun di sana juga terdapat keterbatasan dan pertanyaan yang tak terjawab. Manusia terus berusaha memahami dan mengeksplorasi makna di balik setiap peristiwa.
Pengalaman dan Pembelajaran: Setiap ayunan kehidupan membawa pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi manusia. Dari setiap naik dan turun, manusia belajar tentang keteguhan, kesabaran, dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan hidup.
Puisi "Ayunan" karya Slamet Sukirnanto adalah sebuah karya yang memikat dan membingkai perjalanan manusia dalam kehidupan. Dengan penggunaan simbolisme yang kuat dan bahasa yang mendalam, puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang arti kehidupan, keberadaan, dan perjalanan batin manusia dalam mengarungi samudra kehidupan.
Karya: Slamet Sukirnanto
Biodata Slamet Sukirnanto:
- Slamet Sukirnanto lahir pada tanggal 3 Maret 1941 di Solo.
- Slamet Sukirnanto meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2014 (pada umur 73 tahun).
- Slamet Sukirnanto adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.