Puisi: Biarkan Jendela Itu Terbuka (Karya Budiman S. Hartoyo)

Puisi: Biarkan Jendela Itu Terbuka Karya: Budiman S. Hartoyo
Biarkan Jendela Itu Terbuka


Biarkan jendela itu terbuka
biarlah
Biarkan kebebasan pergantian udara
setelah sekian saat ditelan pengap
tiada nafas sempat lewat

Biarkan jendela itu terbuka
biarkan
menerima jangkauan jemari mentari
pagi hingga kembali dini hari
bebas menerima nafas alam
siang dan malam

Biarkan jendela itu terbuka
biarlah
Nafas-nafas abadi kan lewat di antara kisi-kisinya
tiada lagi suara tangis di celah-celah dindingnya
Sebab di sini cuaca dan udara
segar bugar terbuka

Biarkan jendela itu terbuka
biarkan
Biarkan seabad berlalu dengan lega
biarkan seabad terlena tidur tiada terjaga

Biarlah jendela itu
tetap terbuka


1969

Sumber: Sebelum Tidur (1977)


Puisi Budiman S. Hartoyo
Puisi: Biarkan Jendela Itu Terbuka
Karya: Budiman S. Hartoyo

Biodata Budiman S. Hartoyo:
  • Budiman S. Hartoyo lahir pada tanggal 5 Desember 1938 di Solo.
  • Budiman S. Hartoyo meninggal dunia pada tanggal 11 Maret 2010.
  • Budiman S. Hartoyo adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.