Puisi: Bukit Sibisu (Karya Slamet Sukirnanto)

Puisi: Bukit Sibisu Karya: Slamet Sukirnanto
Bukit Sibisu


Tak ada waktu menggali luka
Hanya kabut dan kehijauan
- selimut pertapa! Diammu mengagumkan
Menyentuh kencana-keheningan jiwa,
Mengatas terus bertanya:
Adakah memang puncakmu sorga?
Bukit Sibisu
Dikakimu

Lelaki tertahan sejenak
Mengurai gairah. Dan lupa
Tanya hari esok
Keyakinan kokoh
Dalam ruang batinnya.
Tiba-tiba tegak
Bagaikan batu padas tanah Toba!
Bersama sunyi mengeja semesta!
Danau Toba juga batu padas dan manusia
Hidup di tebing curam
Mengoyak lebar kolam maha luas
- mandilah bulan dan matahari senja!

Ada nyanyi gersang
Dan petikan gitar
Menggeletar merongga angkasa!
Puaskan dahaga
Was-was dan kecewa
Larut bersama ombak.

Si pemabuk tuak pulang
Gontai. Di tangannya
Menggenggam erat setangkai bunga!
Beri lagi aku
Hidup bijak
Dalam keras batu
Dalam lembut bunga


Prapat, April 1979

Sumber: Luka Bunga (1991)


Puisi Slamet Sukirnanto
Puisi: Bukit Sibisu
Karya: Slamet Sukirnanto

Biodata Slamet Sukirnanto:
  • Slamet Sukirnanto lahir pada tanggal 3 Maret 1941 di Solo.
  • Slamet Sukirnanto meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2014 (pada umur 73 tahun).
  • Slamet Sukirnanto adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.