Puisi: Dari Kawan (Karya Syu’bah Asa)

Puisi: Dari Kawan Karya: Syu’bah Asa
Dari Kawan


ketika sofa mendenyut
di bawah kami
di hotel itu, terpikir

mengapa
tak pernah kukenangkan ketulusan hati
isteriku

1972

Sumber: Horison (Maret, 1973)

Analisis Puisi:
Puisi "Dari Kawan" karya Syu'bah Asa memiliki beberapa hal menarik yang dapat ditemukan dalam bait-baitnya. Berikut adalah beberapa poin menarik dari puisi tersebut:
  1. Gambaran suasana: Puisi ini menggambarkan suasana di sebuah hotel dengan menggunakan gambaran sofa yang mendenyut di bawah mereka. Gambaran ini menciptakan suasana intim dan mengundang rasa ingin tahu tentang apa yang sedang terjadi antara pembicara dan orang yang mereka bicarakan.
  2. Pertanyaan mengenai ketulusan hati: Penyair mengungkapkan pertanyaan pribadi yang terlintas dalam pikirannya. Penyair mempertanyakan mengapa dia tidak pernah mengingat atau memikirkan ketulusan hati isterinya. Pertanyaan ini menunjukkan refleksi penyair tentang perasaannya terhadap hubungan dengan pasangannya.
  3. Kompleksitas hubungan manusia: Puisi ini mengangkat tema kompleksitas hubungan manusia, terutama dalam konteks hubungan pernikahan. Penyair menunjukkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita tidak memperhatikan atau menghargai ketulusan hati pasangan kita, meskipun itu adalah hal yang penting dalam hubungan.
  4. Menimbulkan pertanyaan dan refleksi: Puisi ini membangkitkan pertanyaan dan refleksi dalam diri pembaca tentang hubungan, komunikasi, dan apresiasi terhadap pasangan hidup. Bait-bait tersebut dapat mendorong pembaca untuk memeriksa dan mengevaluasi hubungan pribadi mereka sendiri.
Puisi "Dari Kawan" menunjukkan pemikiran penyair tentang hubungan pribadi dan mengeksplorasi kompleksitas dan tantangan yang terkait dengan kehidupan berpasangan. Puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan pentingnya menghargai dan mengingat ketulusan hati dalam hubungan yang kita miliki.

Syu’bah Asa
Puisi: Dari Kawan
Karya: Syu’bah Asa

Biodata Syu’bah Asa:
  • Syu’bah Asa lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada tanggal 21 Desember 1941.
  • Syu’bah Asa meninggal dunia di Pekalongan, Jawa Tengah pada tanggal 24 Juli 2010 (pada usia 69 tahun).
© Sepenuhnya. All rights reserved.