Puisi: Erlangga (Karya Slamet Sukirnanto)

Erlangga

Erlangga Pemimpin agung Nusantara Pamong bangsa — tanggap dan bijaksana Tahu olah rasa Kapan saatnya Lengser keprabon dan mandeg pandita Tanpa harus banyak korban Menjadikan negerinya porak-poranda
Erlangga Ketika turun tangga Dengan gagah layaknya orang yang besar yang ikhlas jiwa Tersenyum seperti rerumputan hijau dan rimbun Wajahnya berbinar-binar. Cahaya kemilau Bagai bulan penuh sempurna Tertawa di jagad raya!
Erlangga Satria terbaik zamannya Satria luhur Satria jaya Pembangun negeri "Gemah ripah loh jinawi"
Tanpa cacat sampai akhir hidupnya Ia satria. Ia tahu kewajibannya Ia satria. Ia tahu batas-batasnya
Ia satria. Ia tahu kadar kemampuannya! Ia satria. Ia tahu secara tulus Generasi baru datang silih berganti Menyuarakan gaung perjuangan Mengukir darma bakti Seperti layaknya putera bangsa sejati!
Sungguh cantik Sungguh mulya Pemimpin bangsa Gambaran nyata — tokoh Erlangga Pertanyaan sederhana
Oh, jiwa Oh, kepedihan Apakah ada Erlangga Di zaman kita Kini dan di hari-hari yang akan datang

Jakarta, 13 Mei 1998

Sumber: Gergaji (2001)

Puisi: Erlangga

Karya: Slamet Sukirnanto

Biodata Slamet Sukirnanto:

• Slamet Sukirnanto lahir pada tanggal 3 Maret 1941 di Solo.
• Slamet Sukirnanto meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2014 (pada umur 73 tahun).
• Slamet Sukirnanto adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.