Analisis Puisi:
Puisi "Hujan Mawar" karya Yudhistira A.N.M. Massardi adalah sebuah karya yang menghadirkan romantisme dan keindahan alam sebagai metafora dari cinta.
Cinta dan Alam: Puisi ini memadukan unsur cinta dengan elemen alam, khususnya hujan dan bulan. Hal ini menciptakan suasana romantis dan menambah dimensi keindahan pada hubungan antara dua individu.
Imaji Bulan: Bulan dalam puisi ini tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga menjadi pembawa pesan cinta yang abadi. Cahayanya mencetak bayangan cinta yang menambah kerinduan di dalam hati, menyoroti kekuatan dan kemantapan hubungan yang ada.
Harum Tubuh dan Hujan Wangi Mawar: Metafora yang digunakan menggambarkan kedalaman perasaan cinta. Harum tubuh yang terbawa awan dan menjadikan hujan wangi mawar menggambarkan bagaimana kehadiran seseorang bisa mempengaruhi alam sekitarnya, bahkan dalam bentuk paling sederhana sekalipun.
Rindu dan Kehadiran: Puisi ini merangkum rasa rindu dan keinginan untuk hadir bersama. Bibir yang lama kelu memanggil kehadiran orang yang dicintai, menggambarkan keinginan untuk bersatu meskipun jarak memisahkan.
Kesempurnaan dalam Kekurangan: Meskipun karya ini singkat, ia mampu menyampaikan kompleksitas emosi dan keindahan cinta dalam keadaan yang sederhana. Hujan yang turun dan aroma mawar menciptakan gambaran kesempurnaan dalam kekurangan, menekankan bahwa keindahan cinta dapat ditemukan di tengah keadaan yang paling sederhana sekalipun.
Dengan metafora yang indah dan ungkapan yang mendalam, puisi "Hujan Mawar" mengajak pembaca untuk merenungkan kekuatan dan keindahan cinta dalam setiap momen, bahkan di tengah keadaan alam yang paling sederhana sekalipun.
Puisi: Hujan Mawar
Karya: Yudhistira A.N.M. Massardi
Biodata Yudhistira A.N.M. Massardi
- Yudhistira A.N.M. Massardi (nama lengkap Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi) lahir pada tanggal 28 Februari 1954 di Karanganyar, Subang, Jawa Barat.
- Yudhistira A.N.M. Massardi dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1980-1990-an.