Kedukaanmu Dikabarkan Burung-Burung
Sejak kau tiba-tiba enggan menyapa bunga-bunga
daun-daun gugur lebih cepat dari biasanya
dan embun
pergi diam-diam
tanpa sepucuk pun pesan
kedukaanmu dikabarkan burung-burung pada angin
dan senja, mengalir bersama arus sungai-sungai
jauh ke kebisuan samudera
Sejak kau enggan bermain bersama kepik-kepik lagi
pagi gelisah di depan pintu sepi
rindu gelak tawamu yang lepas
bagai kanak-kanak
yang gembira menemukan mainannya kembali
kedukaanmu dikabarkan burung-burung pada angin
dan senja, mengalir bersama arus sungai-sungai
jauh ke kedalaman hatiku
1992
Puisi: Kedukaanmu Dikabarkan Burung-Burung
Karya: Cecep Syamsul Hari