Puisi: Ngrayun (Karya Slamet Sukirnanto)
Puisi: Ngrayun
Karya: Slamet Sukirnanto
Ngrayun
Beri Aku
Air di kali
Beri Aku
Air di sawah-sawah
Beri Aku
Kenangan di lembah-lembah
Beri Aku
Kehidupan yang ramah
Seputih cairan getah
Yang terus mengalir
Goresan batang-batang pinus
Bayangannya rebah
Ketika angin
Belum juga berembus.
Hati siapa
Mampu mengeja
Terangnya cahaya
Matahari rendah di sana
Kemarau dirimu
Panjang tak mampu dibelah.
Bukit kapur
Tanah tandus
Mimpimu subur
Jangan! Jangan!
Ada yang hancur!
Ibu tua
Mendaki bukit
Untuk siapa
Beban berat di bakul
Katakan! Katakan!
Subuh dan senja
Beredar teratur
Beri Aku.
Ngrayun-Ponorogo, Mei 1983
Sumber: Luka Bunga (1991)
Pernah dimuat di Horison (Oktober, 1984)
Catatan:
Puisi Ngrayun adalah salah satu sajak karya Slamet Sukirnanto yang berisi tentang permintaan air di kali dan sawah-sawah. Puisi ini juga berisi tentang keinginan untuk kembali ke desa yang ditinggalkan.
Karya: Slamet Sukirnanto
Biodata Slamet Sukirnanto:
- Slamet Sukirnanto lahir pada tanggal 3 Maret 1941 di Solo.
- Slamet Sukirnanto meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2014 (pada umur 73 tahun).
- Slamet Sukirnanto adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.