Sumber: Puitika Roestam Effendi dan Percikan Permenungan (2013)
Analisis Puisi:
Beberapa hal menarik dari puisi "Pangkuan Bunda" karya Rustam Effendi adalah:
- Kehangatan Hubungan dengan Bunda: Puisi ini menggambarkan ikatan emosional dan kehangatan hubungan antara penulis dengan Bunda. Penyair mengungkapkan rasa kasih sayang, penghormatan, dan rindu yang mendalam terhadap Bunda.
- Simbolisme Tempat yang Akrab: Penyair menggunakan simbolisme tempat-tempat akrab dalam hubungan mereka, seperti tempat yang dikasihi, tempat tidur, dan tempat dipujuk-pujuk. Tempat-tempat ini merepresentasikan keintiman, kenyamanan, dan dukungan yang diberikan oleh Bunda.
- Sentuhan Keibuan: Puisi ini mencerminkan peran keibuan yang kuat. Bunda dijelaskan sebagai sosok yang memberikan kasih sayang tanpa henti, melindungi, memberi makan, dan menghibur. Sentuhan keibuan Bunda dihadirkan melalui gambaran menyusui, memberi susu yang nyaman, dan memanjakan.
- Nilai-Nilai Keluarga: Puisi ini menekankan pentingnya nilai-nilai keluarga, seperti penghormatan terhadap Bunda sebagai ibu, rasa sayang yang tak terputus, dan kenangan yang tak terlupakan. Hal ini mencerminkan nilai-nilai keluarga yang dijunjung tinggi dalam budaya dan tradisi.
- Penggunaan Bahasa dan Suara: Puisi ini menggunakan pengulangan dan irama yang kuat untuk menggambarkan kedekatan dan keintiman antara penulis dan Bunda. Penggunaan bahasa yang bermakna dan suara yang menyentuh memberikan kesan emosional yang dalam.
Puisi "Pangkuan Bunda" menyoroti hubungan yang penuh kasih sayang antara penulis dan Bunda, serta nilai-nilai keluarga yang dijunjung tinggi. Puisi ini menggambarkan kehangatan, keintiman, dan dukungan yang diberikan oleh Bunda, serta menghadirkan perasaan cinta dan rindu yang mendalam.